Setting Router
Routing
merupakan hal dasar dalam perancangan jaringan, dan mampu
meminimalisasi kompleksitas node dan jaringan. Perancangan IP routing
dalam jaringan sederhana tidak serumit perancangan dalam jaringan
kompleks. Meski demikian, konsep dasar routing tidak berbeda, yakni
bagaimana memilih dan menetapkan alamata agar dapat mencapai tujuan
dengan tepat dan efisien.
1. Tabel Routing
Pengetahuan
tentang routing tidak lepas dari tabel routing (routing table). Pada
suatu host yang terkoneksi jaringan, dapat ditemukan banyak tabel
routing terkonfigurasi di dalamnya, missal tabel local, main, default,
unspec dan inr.ruhep. meski demikian, dua tabel utama yang umum
digunakan adalah tabel local dan tabel main.
· Tabel
local merupakan tabel routing khusus yang dirawat oleh karnel. User
dapat menghapus entrinya, tetapi beresiko. Kemudian mereka tidak dapat
menambahkan entri ke dalamnya.
· Tabel main merupakan tabel yang dioperasikan dan dikendalikan oleh program route dan jika tidak, ditetapkan ole hip route.
· Tabel default, unspec, dan inr.ruhep merupakan tabel routinag lainnya dengan nomor spesifik.
2. Tabel Routing_local_
Tabel
routing local dirawat oleh karnel. Normalnya, tabel routing local tidak
dapat diganggu, tapi kita dapat menampilkannya. Tipe rute dalam tabel
local adalah local nat dan broadcast. Ketiganya tidak hadir dalam tabel
routing lainnya, tipe rute lainnya juga tidak dapat digunakan dalam
tabel routing local.
Contoh tabel routing local pada mesn Linux yang memiliki interface eth0 dengan IP address 192.168.1.1/24 adalah sebgai berikut.
[root@Komputer1~]#ip route show dev eth0 table local
Broadcast 192.168.1.0 proto karnel scope link src 192.168.1.1
Broadcast 192.168.1.255 proto karnel scope link src 192.168.1.1
Local 192.168.1.1 proto karnel scope link src 192.168.1.1
Seperti
terlihat pada tabel routing local di atas, Network Address dan Boadcast
Address dimasukkan sebagai tipe route broadcast dalam interface. Secara
konsep, kedua tipe memang memiliki perbedaan. Namun oleh karnel,
keduanya dianalogikan sama. Setiap IP address yang di-host secara local
akan memiliki entri local dalam tabel local.
3. Tabel Routing “main”
Tabel
routing main adalah tabel routing utama yang sering dipanggil secara
umum, ketika disebutkan _tabel routing linux_, maksudnya adalah tabel
routing_main_. Saat kita member perintah ip route tetapi tidak ada tabel
tertentu yang diterapkan, maka karnel mengasumsikan kita milih tabel
routing main. Sama dengan tabel local, tabel main juga dibuat otomatis
oleh karnel saat interface baru diberi IP address.
Catatan:
Perintah route hanya dapa memanipulasi tabel routing main, bukan untuk tipe tabel lainnya.
Contoh routing main pada mesin Linux yang memiliki interface eth0 (IP:192.168.1.1/24) adalah sebagai berikut.
[root@Komputer1~]# route –n
Karnel IP routing tabel
Destination
|
Gateway
|
Genmask
|
Flags
|
Metric
|
Ref
|
Use
|
Iface
|
192.168.1.
|
0.0.0.0.0
|
255.255.255.0
|
U
|
0
|
0
|
0
|
etho
|
172.0.0.0
|
0.0.0.0
|
255.0.0.0
|
U
|
0
|
0
|
0
|
lo
|
0.0.0.0
|
192.168.1.1
|
0.0.0.0
|
UG
|
0
|
0
|
0
|
etho
|
4. Manipulasi Tabel Routing
IP
routing merupakan bagian mendasar tugas administrator jaringan. Pada
prakteknya ketika tidak cukup hanya membeikan address ke setiap mesin
dan membiarkan mereka bekerja dengan sendirinya. Melainkan kita perlu
pula meyakinkan bahwa mesin memiliki rute tepat ke setiap jaringan yang
perlu melakukan pertukaran paket IP.
Beberapa tool yang berperan untuk memanipulasi tabel routing adalah:
· Route
· Ip route
· Ip rule
Tool
yang dipraktekkan padajobsheet ini adalah perintah route. Perintah
route digunakan untuk menampilkan rute, menambahkan rute (terutama rute
default), menghapus rute dan memeriksa routing chace. Perintah ini hanya
menampilkan informasi dalam tabel routing utama. Beberapa manipulasi
yang dapat dilakukan dengan perintah ini adalah:
“Menampilkan tabel routig main
Perintah:# route –n
“Menampilkan Routing Chace
Perintah: #route –Cen
“Membuat Static Route
Perintah: # route add target ip_target netmask ip_netmask gw ip_gareway
Contoh:
Target suatu jaringan:
# route add –net 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.2.1
Target suatu host:
# route add –host 192.168.2.254 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.2.1
“Membuat Route Default
Perintah : # route add default gw ip_gateway
“Menghapus rute
Perintah: #route del target ip_target netmask ip_netmask gw ip_gateway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar